Demak – Pagi tadi Kamis (26/3) sejumlah daerah di Demak
diselimuti kabut putih tebal. Hal ini cukup mengagetkan beberapa warga desa
yang dilanda kabut putih tebal itu. Di social media Face Book beberapa warga
mengapload kejadian langka itu. Status dan komentar itupun beragam.
diselimuti kabut putih tebal. Hal ini cukup mengagetkan beberapa warga desa
yang dilanda kabut putih tebal itu. Di social media Face Book beberapa warga
mengapload kejadian langka itu. Status dan komentar itupun beragam.
“ Wah kabut tebal
melanda desaku ada apa ya , apa ada gunung meletus “, tulis seorang warga.
melanda desaku ada apa ya , apa ada gunung meletus “, tulis seorang warga.
Namun beberapa
warga berkomentar hal itu kejadian biasa jika musim panen tiba. Salah satunya
adalah efek dari pembakaran jerami sisa panen. Selain itu ada juga warga yang
menulis status bahwa kejadian itu sebagai pertanda akhirnya musim penghujan dan
datangnya musim kemarau.
warga berkomentar hal itu kejadian biasa jika musim panen tiba. Salah satunya
adalah efek dari pembakaran jerami sisa panen. Selain itu ada juga warga yang
menulis status bahwa kejadian itu sebagai pertanda akhirnya musim penghujan dan
datangnya musim kemarau.
Kabut putih tebal
yang diketahui warga usai shalat subuh itu melanda hampir semua daerah di
Demak. Mulai daerah Gajah , Mijen,
Kota sampai dengan kecamatan terluar
Wedung. Sedangkan beberapa daerah di selatan seperti Mranggen , Karang Ngawen
dan juga dempet mengalami hal yang sama. (Muin)
yang diketahui warga usai shalat subuh itu melanda hampir semua daerah di
Demak. Mulai daerah Gajah , Mijen,
Kota sampai dengan kecamatan terluar
Wedung. Sedangkan beberapa daerah di selatan seperti Mranggen , Karang Ngawen
dan juga dempet mengalami hal yang sama. (Muin)